These Clothes Tell Stories

Kesempatan berkunjung Banten, mengantarkan saya mampir di Sentra Industri & Pelatihan Batik Banten di Jl. Bhayangkara No. 5, Kubil, Cipocok Jaya, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42121, Indonesia (Google Map). Beberapa flayer di sentra tersebut menginformasikan bagaimana eksistensi batik dikembangkan.

Berasal dari kearifan lokal yang tersembunyi di balik puing-puing Keraton Banten, berbagai artefak kuno kini muncul layaknya intan yang terpendam, menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus di tanah Banten. 

Ragam benda bersejarah ini telah menjadi inspirasi bagi para arkeolog dalam merekonstruksi artefak-artefak tersebut. Kini, warisan budaya itu telah ditransformasikan dalam media kain katun dan sutra yang dikenal sebagai “Batik Banten,” yang menghidupkan kembali sejarah dan menceritakan kekayaan budaya Banten dengan makna intelektual yang mendalam.

Batik Banten dikenal dengan motif-motifnya yang kaya makna, salah satunya adalah motif “Kefakihan,” yang terinspirasi dari tata ruang kerja bagi para ahli hukum pemerintahan Kesultanan Banten. Motif ini mengandung nilai-nilai kebijaksanaan dan ketertiban, menggambarkan peran penting hukum dalam sejarah Banten. 

Selain itu, motif kawangsan adalah batik yang direkonstruksi dari nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama Islam.  Sementara itu batik motif Datulaya direkonstruksi dari nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin, atau tata ruang keluarga di Kesultanan Banten.

So, batik Banten menjadi medium untuk mengenalkan kembali sejarah dan budaya Banten yang kaya kepada generasi sekarang dan masa depan. Kreatif ya….!

Bagikan ke:

Discover more from Akademika

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *