Khutbah: Memanfaatkan Waktu Luang untuk Ibadah dan Kebaikan

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ يَحْشُرُنَا فِي الْمَحْشَرِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ وَأَشْهَدُ اَنَّ حَبِيْبَنَا وَ نَبِيَّنّا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah,
Mari kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan-Nya untuk kebaikan dan ibadah. Sesungguhnya waktu adalah nikmat yang sangat berharga, namun sayangnya seringkali kita sia-siakan. Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ 

Dua kenikmatan yang banyak manusia lalai darinya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Hadis ini menekankan bahwa waktu luang merupakan salah satu karunia dari Allah yang sering terabaikan. Banyak dari kita yang menggunakan waktu luang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti berlebihan dalam bermain media sosial, membicarakan hal yang tidak perlu, atau bahkan melakukan kemaksiatan. Padahal, setiap detik yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.

Rasulullah SAW juga mengingatkan kita dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ… 

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan…”

Maka, waktu yang ada pada kita saat ini seharusnya kita manfaatkan dengan maksimal. Waktu luang bukanlah waktu untuk berleha-leha atau bermalas-malasan, melainkan kesempatan bagi kita untuk memperbanyak ibadah, berbuat kebaikan, dan memperbaiki diri.

Jama’ah Jum’at …
sebuah ungkapan masyhur dalam literatur Arab klasik: “Waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak memanfaatkannya (memotongnya), maka ia akan memotongmu.” Ungkapan populer dalam tradisi para ulama untuk menekankan bahwa waktu adalah nikmat yang harus dijaga dengan penuh kehati-hatian, dan apabila diabaikan, waktu akan berlalu begitu saja tanpa memberi manfaat apa pun.

Pandangan tersebut selaras dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Imam al-Ghazali dan Imam al-Syafi’i dalam memperhatikan waktu dengan ibadah dan kegiatan bermanfaat yang diridhai Allah.

Sementara itu ungkapan hikmah dalam tradisi lain:  “Better three hours too soon than a minute too late.” (William Shakespeare). Dalam drama The Merry Wives of Windsor, Shakespeare mengingatkan bahwa lebih baik kita menyiapkan sesuatu lebih awal daripada menyesal karena terlambat. Prinsip ini menunjukkan pentingnya menghargai waktu agar dapat memaksimalkan peluang dan tanggung jawab.

Henry David Thoreau , seorang Filsuf Barat, juga menyatakan: “Time is but the stream I go a-fishing in.” Metafora ini untuk menggambarkan waktu sebagai aliran sungai yang terus berjalan. Ia mengingatkan bahwa waktu itu akan terus berlalu, dan tugas kita adalah “memancing” sebanyak mungkin kebijaksanaan dan pengalaman dari aliran waktu itu.

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Ada beberapa amalan sederhana yang dapat kita lakukan untuk memanfaatkan waktu luang dengan baik:

1). Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: 

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا 

“Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.” 
   (QS. Al-Muzzammil: 8) 

Membaca Al-Qur’an atau berdzikir adalah amalan ringan yang bisa kita lakukan kapan saja. Setiap ayat dan dzikir yang kita lantunkan akan menjadi tabungan amal baik bagi kita di akhirat.

2). Mempelajari Ilmu Agama 
Menambah ilmu agama juga merupakan cara terbaik untuk mengisi waktu luang. Dengan mempelajari agama, kita akan semakin memahami syariat dan mampu menjalani kehidupan sesuai tuntunan Islam. Ulama besar Imam Malik rahimahullah mengatakan, “Ilmu itu cahaya yang menerangi kehidupan kita.”

3). Membantu Sesama atau Berbuat Kebaikan Sosial. Rasulullah SAW bersabda: 

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.” (HR. Thabrani) 
Membantu orang lain, walaupun sekecil apapun, adalah cara untuk meraih keberkahan. Misalnya, membantu keluarga, tetangga, atau teman dalam kesulitan adalah amal yang sangat dianjurkan.

4). Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental 
Waktu luang juga bisa kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Melakukan olahraga ringan atau istirahat yang cukup adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat kesehatan. Dengan menjaga kesehatan, kita juga dapat lebih bersemangat dalam beribadah dan beramal.

5). Memperbanyak Doa dan Muhasabah 
Setiap waktu luang adalah kesempatan untuk merenung dan bermuhasabah atas perbuatan kita selama ini. Ini juga saat yang tepat untuk memperbanyak doa kepada Allah, memohon ampunan dan keberkahan dalam kehidupan kita.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Semoga kita semua diberi kemampuan oleh Allah untuk memanfaatkan waktu luang dengan baik, sehingga setiap detik hidup kita bernilai ibadah dan keberkahan. Semoga pula Allah SWT menjadikan kita hamba yang pandai bersyukur, menjaga amanah waktu, dan selalu mengisi hari-hari kita dengan kebaikan. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يُحْسِنُونَ اسْتِغْلَالَ أَوْقَاتِهِمْ فِي طَاعَتِكَ، وَابْعَثْ فِي قُلُوبِنَا حُبَّ الْعَمَلِ الصَّالِحِ وَذِكْرِكَ فِي كُلِّ حِينٍ، وَاجْعَلْ آخِرَ أَعْمَالِنَا خَيْرًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ 

Bagikan ke:

Discover more from Akademika

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *