Setelah mengunjungi Akademi Pengajian Islam UM, kami melanjutkan perjalanan kami pada hari berikutnya, 11 Juni 2024, dengan tujuan Central Market Kuala Lumpur sebelum melanjutkan ke Mahad Tahfiz li Al Banat Al-Gontori.
Central Market Kuala Lumpur, juga dikenal sebagai Pasar Seni, adalah salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di ibu kota Malaysia. Terletak di jantung kota, Central Market berfungsi sebagai pusat seni, kerajinan tangan, dan kebudayaan Malaysia sejak tahun 1888. Awalnya dibangun sebagai pasar basah, Central Market telah mengalami banyak perubahan dan kini menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana seni dan budaya lokal.
Bangunan bersejarah ini menampilkan arsitektur Art Deco yang indah dan di dalamnya terdapat berbagai toko yang menjual produk seni, kerajinan tangan, tekstil, dan cenderamata. Selain itu, Central Market juga menjadi tuan rumah bagi berbagai acara budaya dan pertunjukan seni yang menampilkan keanekaragaman budaya Malaysia. Pengunjung dapat menemukan barang-barang unik seperti batik, songket, perhiasan buatan tangan, serta karya seni dari seniman lokal.
Selama kunjungan kami, kami menjelajahi berbagai kios dan menikmati suasana yang hidup serta penuh warna. Kami juga sempat mencicipi beberapa makanan ringan coklat, roti dan minuman. Pengalaman ini memberikan kami wawasan yang mendalam tentang kekayaan budaya dan seni Malaysia sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Mahad Tahfiz li Al Banat Al-Gontori.
Kunjungan ke Central Market Kuala Lumpur menjadi salah satu highlight dalam perjalanan kami, memberikan kami kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya lokal dan membawa pulang kenangan yang berharga dalam bentuk cenderamata yang unik.
