Pengalaman Spiritual Otentik versus Maya

Dalam era digital saat ini, kegiatan spiritual seperti shalawatan telah menemukan ruang baru dalam media online. Namun, fenomena berbeda terjadi di IAIN Ponorogo. Kegiatan shalawatan (08/05/2024) bersama Habib Ali Zainal Abidin dan Majlis Az Zahir dipadati oleh ribuan pengunjung, meskipun acara tersebut disiarkan secara langsung. Ini menunjukkan bahwa pertemuan fisik memiliki daya tarik yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh media online.

Penelitian menunjukkan bahwa pertemuan fisik dalam konteks spiritual memberikan konektivitas emosional yang lebih dalam dibandingkan dengan interaksi online. Kehadiran fisik dalam suatu komunitas spiritual seperti shalawatan memungkinkan individu untuk merasakan energi kolektif, yang memperkuat ikatan emosional dan spiritual antar peserta.

Media online, seperti siaran langsung YouTube, memang memberikan akses yang lebih luas dan kemudahan dalam mengikuti kegiatan spiritual. Namun, interaksi yang terjadi cenderung lebih permukaan dan kurang melibatkan secara emosional dibandingkan dengan pengalaman langsung. Media online seringkali digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti, dari pengalaman spiritual yang sesungguhnya.

Pertemuan fisik dalam kegiatan spiritual seperti shalawatan di IAIN Ponorogo menawarkan dimensi sosial dan komunal yang kaya. Ini menciptakan rasa persatuan dan solidaritas yang kuat di antara peserta, yang sulit dicapai melalui media online. Selain itu, pertemuan fisik juga memungkinkan ekspresi spiritual yang lebih otentik dan interaksi yang lebih bermakna.

Meskipun media online telah menjadi bagian integral dari kehidupan spiritual kita, pertemuan fisik masih memegang peranan penting dalam praktik spiritualitas. Kegiatan seperti shalawatan di IAIN Ponorogo menunjukkan bahwa kehadiran dan partisipasi langsung dalam suatu komunitas spiritual tetap menjadi aspek penting yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh media online. Ini menegaskan bahwa dalam konteks spiritualitas, pengalaman langsung memiliki nilai yang tidak terukur yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan spiritualitas individu, semoga!

Bagikan ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *